GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
Berikut ada beberapa istilah yang berhubungan dengan obat gangguan pada sistem pencernaan, yaitu sebagai berikut:
Berikut ada beberapa istilah yang berhubungan dengan obat gangguan pada sistem pencernaan, yaitu sebagai berikut:
- Flatulensi/Flatus, yaitu terbentuknya banyakgas dalam saluran cerna. Flatus dalam bahasa sehari-hari disebut dengan buang angin atau kentut. Kondisi ini umumnya terjadi pada penderita gastritis (maag). Obat-obatan seperti dimetikon/simetikon dapat berfungsi untuk mengatasi hal ini (antiflatulensi).
- Nefrotoksik, adalah kerusakan ginjal yang disebabkan karena gangguan obat.
- Alkalosis, yaitu peningkatan pH darah diatas 7,43.
- Encefalopatia, yaitu kerusakan otak dengan gejala kejang-kejang dan kecauan.
- Konstipasi, yaitu istilah yang dipakai dalam kondisi susah buang air besar atau bahasa lainyya adalah konstipasi.
- Gastritis, yaitu peradangan yang terjadi pada selaput lendir lambung.
- Gastroenteritis, yaitu peradangan yang terjadi pada lambung dan usus, orang awam sering menyebutnya dengan mencret.
- Defekasi, yaitu proses buang air besar/pengeluaran feses.
- Hiperkalemia merupakan keadaan di mana kada kalium dalam darah melebihi normalnya.
- Retensi air dan natrium, yaitu tertahannya air dan natrium dalam tubuh sehingga volume cairan tubuh dan darah akan meningkat.
- Kolik, yaitu kejang pada daerah yang berbentuk rongga seperti usus, saluran empedu, kerongkongan dan lain-lain.
GOLONGAN OBAT SSP
- Tremor, yaitu keadaan tubuh yang mengalami getaran (gemetar)
- Skizofrenia, yaitu istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan.
- Depresi, yaitu gangguan jiwa yang ditandai dengan perasaan yang abnormal, sedih, putus asa, dan cenderung melakukan bunuh diri.
- Ansietas, yaitu gangguan psikis yang disertai dengan kecemasan atau kegelisahan (yang berlebihan)
- Arthritis rheumatoid, yaitu radang yang terjadi pada sendi menyerupai rematik.
- Alzheimer, yaitu gangguan pada sistem syaraf, pada umumnya menyerang orang-orang yang telah berumur diatas 65 tahun. Keadaan ini menyebabkan menunrunnya kemampuan untuk mengingat, melakukan aktifitas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, membaca dan menulis.
- Menopouse, yaitu peristiwa berhentinya haid pada wanita. Penurunan hormon yang terjadi pada masa ini akan menyebabkan para wanita mengalami berbagai macam gangguan kesehatan (baik psikis maupun fisik).
GOLONGAN OBAT KARDIOVASKULER
- Sianosis, yaitu pewarnaan pada kulit yang menjadi biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihan pada bibir dan kuku jari.
- Takikardia, yaitu peningkatan denyut jantung yang abnormal, biasnaya lebih dari 100 kali permenit pada orang dewasa.
- Burger sindrom, yaitu hiperlipoproteinemia familia tipe 1
- Emboli, yaitu suatu masa yang dapat berupa bekuan darah atau materi lain, yang terbawa aliran darah melalui pembuluh darah sehingga menyumbat sirkulasi darah.
GOLONGAN OBAT BIOREGULATOR
- Struma, yaitu pembesaran pada kelenjar tiroid (gondok)
- Kretinisme, yaitu pertumbuhan yang terhambat sehingga ukuran tubuh menjadi kerdil. Hal ini dapat terjadi karena kekurangan hormon pertumbuhan.
- Diabetes Insipidus, yaitu penyakit yang disebabkan karena kelenjar hipofisis gagal mengekresikan hormon antidiuratik sehingga ekresi urin meningkat.
- Hipoprotrombinemia, yaitu berkurangnya jumlah protrombin di dalam darah sehingga darah sukar membeku.
GOLONGAN OBAT PERNAPASAN
- Emfisema, yaitu peningkatan ukuran ruang udara yang terdapat brochial ujung disertai dengan perubahan destruksif pada dindingnya.
- Rhinitis, yaitu peradangan pada rongga hidung atau pilek, umumnya terjadi karena reaksi alergi.
- Sinusitis, yaitu peradangan pada rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Bronkokontriksi, yaitu penyempitan bronkus yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
- Bronkodilatasi, yaitu pelebaran bronkus untuk memudahkan pernapasan.
GOLONGAN ANTIHISTAMIN
- Antigen, yaitu zat-zat yang mampu menginduksi respon imun spesifik memalui reaksi dengan limfosit T, dalam pengertian sederhana, Antigen dianggap sebagai zat asing yang dapat memicu perlawanan tubuh (alergi).
- Erythema, yaitu warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan kongesti pembuluh kapiler.
- Ruam (afflorescense), yaitu erupsi pada setiap lesi kulit yang banyak dan nyata.
- Psoriasis, yaitu penyakit kulit yang ditandai dengan kulit bersisik, bersifat kronis dan biasanya diturunkan secara herediter.
GOLONGAN HIV/AIDS
- Antiretroviral (ARV), yaitu golongan obat-obat antivirus yang khusus digunakan untuk menghambat perkembangan virus HIV.
- Sindroma, yaitu kumpulan gejala.
- Resistensi, yaitu kekebalan bakteri/virus terhadap antibiotik /obat.
- Imunitas, yaitu sistem kekebalan atau pertahan tubuh tubuh terhadap zat-zat asing yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
- Viral load, yaitu jumlah virus HIV yang terdapat pada darah penderita HIV.
- Masa inkubasi, yaitu suatu periode waktu antara masuknya virus ke dalam darah (awal terinfeksi) sampai dengan timbulnya gejala-gejala penyakit.